Pengabdian

Gambaran IBK Universitas Sari Mulia

Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin merupakan lembaga pendidikan tingkat diploma III bidang ilmu kebidanan yang memiliki visi untuk memajukan kewirausahaan yang ada di AKBID bagi seluruh civitas akademika. Dengan adanya visi tersebut  maka AKBID Sari Mulia selalu mendorong dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa maupun dengan arahan dosen pembimbing. Demi terwujudnya visi yaitu mengembangakan jiwa wirausaha di kalangan civitas akademika AKBID Sari Mulia juga memiliki program pembelajaran yaitu mata kuliah muatan lokal dengan mata kuliah kewirausahaan kebidanan bagi mahasiswa semseter III pada mata kuliah tersebut mahasiswa diperkenalkan tentang menjadi seorang wirausaha dan juga ditumbuhkan jiwa kewirausahaannnya dengan membentuk beberapa kelompok untuk membuat ide wirausaha berdasarkan bidang keahlian maupun diluar bidang keahlian. Jenis usaha yang akan dikembangkan pada program IbK AKBID Sari Mulia adalah; senam yoga dan senam keagel untuk merelaksasikan otot-otot dan ligament pada ibu hamil, hipnoterafi persalinan, Bank ASI, Baby Spa, dan usaha bakmie kelakai dan minuman jus daun sirsak sebagai makanan dan minuman kesehatan. Target yang akan dicapai pada program IbK ini adalah; (1) mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa wirausaha baru yang lolos seleksi pada tahap perekrutan sebanyak 20 tenant yang akan direkrut, (2) memberikan bekal dengan diikutsertakan dalam program magang ke perusahaan yang terkait guna meningkatkan kemampuan dalam manajemen berwirausaha, (3) menghasilkan wirausaha baru yang mandiri, tegas, handal dan kretaif dalam mengelola usahanya sebanyak lima tenant pertahun dan akan ada peningkatan tahun selanjutnya, (4) publikasi hasil program IbK sebanyak 100%. Metode pelaksanaan pada program IbK AKBID Sari Mulia yaitu melalui tahapan; sosialisasi program IbK kepada calon tenant, melakukan rekrutment tenant untuk mencari 20 tenant yang potensial, tenant diberikan pembekalan dengan pelatihan kewirausahaan dan magang, diperoleh tenant mandiri, dosen akan melakukan pendampingan kepada tenant, tenant melaksanakan kegiatan IbK, dilakukan monev terhadap tenant, pengelolaan kegiatan IbK oleh tenant, monev akhir dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh tenant.

Hasil yang sudah diperoleh pada tahapan IbK ini adalah penetapan mahasiswa IbK sebanyak 25 orang, pelaksanaan program IbK delapan bidang, terbentuknya tujuh mahasiswa yang berwirausaha mandiri yaitu usaha pentol kelakai, usaha keripik kelakai, usaha jus daun sirsak, usaha baby spa, usaha yoghurt, usaha teh fermentasi daun kelakai, dan usaha bank ASI. Produk tersebut dpromosikan dalam aplikasi android dan juga media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaporkan dalam bentuk buku ajar.